Puisi Mamat Ronda - Jamuan Dosa di Meja Kuasa

 



Jamuan Dosa di Meja Kuasa


Di ruang berkilau, meja-meja penuh pesta,
Ada cawan emas, tapi isinya air mata.
Tawa mereka melingkar seperti duri,
Memotong harapan rakyat yang sunyi.


Kursi megah dipahat dari janji yang patah,
Duduk di atasnya, lupa pada sumpah.
Harta bukan lagi pelayan, tapi tuan,
Membutakan mata, mengubur keadilan.


Di luar, angin menderu membawa keluh,
Rakyat menunggu, menggenggam peluh.
Tangan mereka yang kotor mengisi pundi,
Tapi yang kosong adalah hati sendiri.


Oh, sampai kapan mereka berpesta?
Di atas punggung yang hampir tak bersisa.
Rakyat adalah tanah yang diinjak,
Tapi jangan lupa, tanah pun bisa retak.


Ketika pagi tiba dengan sinar keadilan,
Semoga mereka tak lagi berdiri di kegelapan.
Sebab suara yang terbungkam akhirnya lantang,
Dan keadilan berdiri, tak lagi bimbang.



Mamat Ronda
Gubug Sunyi, 30 Desember 2024

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.