Puisi Ruli Rukmana Sakti - Larasati
Sumber Foto: Ruli Rukmana Sakti |
Larasati
Kala kubenamkan diriku kian jauh
Masuk membaur meluruh jenuh
Meresapku pada tetesan peluh
Namun, tak kutemui Pertiwiku
Kuterdiam sejenak
Kuterdiam sejenak
Menyepi hingga kedapnya hati
Namun, tetap saja tak kutemui
Pertiwi terganti Larasati
Pertiwi mungkin bosan dengan bunyi ini
Gelak tawa yang menggelora
Dari anusnya binatang raksasa
Sampai berisiknya sirene pencabut nyawa
Larasati melihatku
Tatapannya meneduhkan
Sialan, bak rimbunnya hutan
Tempat hijau yang sudah lama hilang
Kupikir Larasati lebih tangguh
Rambutnya lebih tebal
Mengurai panjang nan halus
Pelindung terbaik untuk telinganya
Namun, satu hal yang luput kusadari
Kumulai tertawa penuh gelora
Melompat sana dan sini
Tubuhku terasa kian melebar
Mahkota tumbuh di kepalaku
Mengapa diriku menyalak?
Ruli Rukmana Sakti
Cilacap, 4 November 2020
Tidak ada komentar: